091414016

091414016

Jumat, 25 Mei 2012

Motivasi


Motivasi adalah salah satu unsur penting pengajaran yang efektif. Motivasi juga dapat di artikan sesuatu yang membuat anda berjalan, membuat anda tetap berjalan, dan menentukan kemana anda berusaha berjalan. Ini dimaksudkan bahwa siswa yang ingin belajar dapat belajar tentang apapun dan siswa itu dapat mengerahkan upaya yang diperlukan untuk mempelajari hal yang rumit. Kesediaan mengerahkan upaya untuk belajar adalah produk dari banyak faktor, yang berkisar dari kepribadian dan kemampuan guru hingga karakteristik tugas pembelajaran tertentu, intensif untuk belajar, suasana, dan perilaku guru.
Motivasi untuk melakukan sesuatu dapat terjadi dalam banyak cara yaitu
Ø   Motivasi dapat merupakan karakteristik kepribadian
         Orang-orang dapat mempunyai minat yang abadi dan stabil untuk berpartisipasi ke dalam kategori kegiatan yang begitu luas seperti pendidikan, olahraga, atau kegiatan sosial.
Ø   Motivasi dapat berasal dari karakteristik intrinsik suatu tugas
Dengan membuat pelajaran dengan suasana yang menyenagkan.
Ø   Motivasi juga dapat berasaldari sumber di luar tugas tersebut
Menilai kinerja suatu siswa dengan cara yang menyenangkan.

Macam-macam teori motivasi
·         Motivasi dan teori pembelajaran perilaku
Ø  Imbalan dan penguatan
Ø  Menentukan nilai insentif
·         Motivasi dan kebutuhan manusia
Ø  Hierarki kebutuhan Maslow
Dalam teoti Maslow, kebutuhan yang lebih rendah dalam hierarki ini harus dipuaskan setidaknya sebagian sebelum seseorang nantinya mencoba memuaskan kebutuhan tingkat yang lebih tinggi. Konsep penting yang diperkenalkan Maslow adalah perbedaan antara kebutuhan kekurangan (deficiency needs) dan kebutuhan pertumbuhan (growth needs). Kebutuhan kekurangan (fisiologi, keselamatan, cinta dan harga diri) adalah kebutuhan yang penting bagi kesejahteraan fisik dan psikologi. Kebutuhan ini harus dipuaskan, tetapi begitu sudah terpuaskan, motivasi orang untuk memuaskannya hilang. Sebaliknya, kebutuhan pertumbuhan, seperti kebutuhan untuk mengetahui dan memahami sesuatu, untuk menghargai keindahan, atau untuk bertumbuh dan berkembang dengan dihargai orang lain, tidal pernah dapat dipuaskan seluruhnya. Bahkan, makin sanggup orang memenuhi kebutuhan mereka untuk mengetahiu dan memehami dunia di sekeliling mereka, motivasi mereka mungkin akan menjadi makin besar untuk mempelejari lebih banyak lagi.
Ø  Aktualisasi diri
Aktualisasi diri dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang mengembangkan kemampuan / potensi penuhnya. Aktualisasi diri dicirikan oleh penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain, spontanitas, keterbukaan, hubungan yang relatif mendalam tapi demokratis dengan orang lain, kreativitas, humor, dan kebebasan pada dasarnya, kesehatan psikologis.
Ø  Implikasi teori Maslow bagi pendidikan
Pentingnya teori Maslow bagi pendidikan terdapat dalam hubungan antara kebutuhan kekurangan dan kebutuhan pertumbuhan. Kebutuhan kekurangan yang terpenting adalah kebutuhan akan cinta dan harga diri. Seseorang yang tidak merasa bahwa mereka dicintai dan bahwa mereka tidak mampu tidak akan mungkin mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapai sasaran pertumbuhan tingkat lebih tinggi, seperti pencarian pengetahuan dan pemahaman pada dirinya atau kreativitas dan keterbukaan pada gagasan baru yang merupakan karakteristik orang yang mengaktualisasikan diri.

·         Motivasi dan teori atribusi
Teori atribusi berupaya memahami penjelasan dan alasan, khususnya ketika diterapkan pada keberhasilan atau kegagalan. Weiner berpendapat bahwa kebanyakan penjelasan tentang keberhasilan atau kegagalan mempunyai tiga karakteristik. Yang pertama ialah apakah penyebabnya dilihat sebagai sesuatu yang internal (dalam diri orang tersebut) atau eksternal. Yang kedua ialah apakah hal itu dilihat sebagai sesuatu yang stabil atau tidak stabil. Yang ketiga ialah apakh hal itu dipahami sebagai sesuatu yang dapat dikendalikan atau tidak. Asumsi utama teori atribusi ialah bahwa orang akan berusaha mempertahankan citra diri yang positif.
Ø  Atribusi untuk keberhasilan dan kegagalan
Ø  Lokasi kendali dan daya hasil pribadi
Salah satu konsep yang merupakan inti teori atribusi ialah lokasi kendali (locus of control). Kata locus berarti lokasi. Lokasi kendali merupakan cirri kepribadian yang menentukan apakah orang menghubungkan tanggung jawab atas kegagalan atau keberhasilan mereka sendiri ke faktor internal atau eksternal.Orang yang mempunyai lokasi kendali internal adalah orang yang percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan terjadi karena upaya atau kemampuannya sendiri. Seseorang yang mempunyai lokasi kendali eksternal mempunyai kemungkinan yang lebih besar percaya bahwa faktor-faktor lain, seperti keberuntungan, kesulitan tugas, atau tindakan orang lain, menyebabkan keberhasilan atau kegagalan. Lokasi kendali internal sering disebut daya hasil pribadi (self-efficacy), yaitu keyakinan bahwa perilaku seseorang menghasilkan perbedaan.
Ø  Implikasi atribusi dan daya hasil pribadi terhadap pendidikan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar